Jadikanlah dirimu seorang pemuda yang kedua kakinya berpijak di bumi, tapi cita-citanya setinggi bintang Ats-Tsurayya…
~Ibnul Jauzi~
————————————————————————————————-
Aku masih melirik hpku yang bersandar di sebelah. Masih menunggu keajaiban bahwa pesanku untuknya akan terkirim. Tapi tetep gagal. Ternyata pesan sebelumnya dikirim dengan sisa pulsa terakhir. Hiks.
Aku ingin mengingatkannya tentang Ats-Tsurayya. Pemuda yang kedua kakinya berpijak di bumi, tapi cita-citanya menggantung jauh tinggi setinggi bintang Ats-Tsurayya.
Mau nangis untuk satu sms yang gak terkirim? Bener-bener gak lucu. Tapi ini untukmu yang…. do’a-do’a buatmu biar aku ja yang tau.
-some text missing-
Aku masih disini buat denger ceritamu yang lain…
22:o2 pm Bandung, 18-12-11
De’Riz
1 responses to “Ats-Tsurayya”
Rizka Fitriawati
December 18th, 2011 at 22:03
This is my 310th post.
Writing, to me, is simply thinking through my fingers.
— Isaac Asimov