Kadang cinta itu dapat mengikis keimanan.

Ketika melihat kesalahan orang yang kita cinta, jangan segampangnya mengatakan bahwa ini perbedaan yang harus dimaklumi.

Bukankah seseorang itu akan cenderung mengikuti orang ia cintai?

Jika mampu mencintai orang yang lebih baik, lantas mengapa perlu bersusah payah untuk mencintai orang yang kurang baik.

Jangan katakan terlanjur cinta jika hati masih bisa memilih.

Ini nasehat untuk dapat berfikir jernih dan mengabaikan rasa ketidak-enakkan dalam memilih pendamping.

Mengutamakan yang baik agamanya dan jangan katakan terlanjur cinta hingga sulit bagi kita untuk menolak yg sudah ada dan menerima yg lebih baik.

(Status Annisa Azka Abiyyah, dg perubahan sedikit)