Untuk Calon Suamiku
Ya Allah..
Kirimkanlah dia untukku..
Dia yang menenangkan hatiku..
Dia yang selalu menjaga keimananku..
Dia yang selalu mengingatkan sholat kepadaku..
Dia yang selalu mengajariku bagaimana aku harus bersabar..
Dia yang membuatku menangis karena takut kepadaMu..
Menjaga AgamaMu..
Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya..
Dia yang selalu taat kepada ayah ibunya.,..
Dia yang tak pernah meninggalkan sholat..
Dia yang selalu berbicara sopan..
Dia yang selalu bijaksana..
Bantu hamba ya Allah..
Bantu hamba untuk menjadi wanita yang jauh lebih baik..
Wanita yang menjadi pilihan..
Wanita yang selalu memberikan keteduhan..
Karena aku menginginkan kebaikan..
hanya untukmu dan hanya di jalanmu..
jauhkan hamba dari segala sifat yang buruk ya Allah..
Aamiin. Nice poem from Puisi Cinta.
Semoga dia adalah orang yang lucu, stronger, dan bisa dikerjain. Xixixixi. *Muncul Ide Iseng*. Hehe, gak ding. Becanda. D
Pertamanya pengen cerita tentang Zahid dan Zulfah, ceritanya kereen abissss. Tapi ga jadi, jadinya puisi yang di atas itu. Semoga jadi pengingat, ketika kita ingin sosok yang sempurna kitapun juga harus menjadi sempurna.
Ketika dihadapkan dengan seseorang yang kurang sempurna di hadapan kita, kita pun harus bisa menerima, karena kita juga menyadari bahwa kita pun punya kekurangan. Intinya siap menerima kekurangan, selain menerima kelebihannya. Ciyek ileeeh. Ya begitulah setelah mendengar cerita sana-sini. Hehehe. Ketika ingin memiliki sosok sesempurna Muhammad, kita pun harus bisa menjadi sesempurna Khadijah, ‘Aisyah, dan Ummu Salamah. Mampukah kita? Answer by your self.
Dan aku menemukan sesuatu yang absurd di Fb tentang proses, ada 3. Apa aja? Nih Read more…