Angkot dan Cinta Diam-Diam

Seru banget hari ini. Pagi-pagi banget, aku dah kerajinan.
Aku ngangkut Layla keluar kosan. Aku berharap dia menemukan cahaya matahari dan berjemur. Berjemur di bawah matahari pagi bagus buat kesehatan tulang kan?  Karena manekin juga manusia. Haha.

Manekin. Temen kosanku. Dia yang sering kupeluk-peluk kalo lagi kurang kerjaan.  Haha. Kacau lagi kan. Keep it secret. Okay.

Pagi ini, aku akhirnya menyelesaikan sesi foto-foto. Belum semuanya selesai di edit. Cuman baru satu foto yang release. Dan

Buah Rambutan Kapan Musim

Bismillaah.
Buah rambutan punya nama ilmiah Nephellium lappacium. Sedapnya bila tengok buah ini. Lama banget gak ketemu sama buah rambutan. Entah kapan terakhir ketemu sama yang namanya buah rambutan ini. *dan-lupa*
Dan sekarang jadi pengen makan buah rambutan. Please, yang tempatnya lagi musim anterin buah rambutannya ke tempatku. *Gak~mau~tau*.

Dulu pas di Kalimantan, ada daerah persawahan yang beberapa bagiannya khusus di tanamin buah Rambutan. Fyuh. Manstap. Kalau lagi panen seneng banget mutik buah mangga, pulang-pulang dibawain pula banyak buah rambutan. Di depan rumah yang di Kalimantan juga

Road To Gedung Sate

Ini adalah gallery foto waktu  jalan kaki menuju Gedung Sate. Yang katanya bangunan paling indah di Indonesia. Lets check this out.

View Kantor Telkom dilihat dari Jalan Dederuk.

Dan aku bener-bener penasaran. Berapa jumlah lantai yang ada di kantor Telkom Japati ? #Tett~toootttt.  Siapa yang tau? Ngacung…….

Gejala Orang Yang Ingin Menikah

“Ana mau tanya, gimana sih gejala-gejalanya seseorang yg ingin menikah?”, #eeaaa.
Gejala orang yang ingin nikah? Emangnya ada ya? #barudenger

Pertanyaan menggelitik tersebut di lontarkan oleh seorang akhawat (bukan saya loh ya…). Mendengar pertanyaannya tu, antara penasaran, heran, bingung, dan aneh. Ngublek deh semua jadi satu. Hehehehe

“Ana akhir-akhir ni suka bingung, malas keluar rumah, suka ngelamun dan menyendiri. Apa benar hal-hal seperti itu gejala-gejala seseorang ingin menikah?”

Siapakah Layla ?

Bismillaah…

Hari ini aku bertemu dengannya pertama kali. Tepatnya tadi pagi.  Aku bawa dia untuk aku ajak tinggal bersamaku.
Tinggi badan kami hampir sama. Selisih sedikit, not too much.

Sebenernya dia sudah datang dari kemarin, tapi dia masih di toko ibu itu. Dan mulai sekarang dia akan tinggal bersamaku. Aku pinjami dia pakaian baru dari Gamis dan Jubah Gallery. Pas banget. Ternyata ukuran kami sama. *Senyumsenang*

Perkenalkan namanya Layla. Cantiknya Masyaa Allaah,

Jujurkan CINTA Kita?

Jujurkan CINTA kita ini ?

Aku pikir sudah mustahil akan menemukan kebenaran…
Sepertinya kebenaran itu hanya ada di zaman kerasulan saja…
Dan zaman sekarang, ya apa yang aku lihat kenyataannya sekarang.

Ternyata aku salah… Kebenaran itu masih ada.
Mereka yang berpegang teguh dengan kebenaran itu masih ada.
Mereka yang terus berusaha menjalankan agama ini dg baik dan benar ini, benar-benar masih ada…

Meskipun keadaaan mereka asing… dan
semakin asing di tengah-tengah manusia…

Karena kebanyakan manusia telah menjauh dari ajaran agamanya sendiri…

Mereka asing karena jilbab mereka…
karena celana mereka diatas mata kaki…
karena memelihara jenggot….

padahal itulah SUNNAH…..
yang Rasulullaah Salallaahu’alayhi wassalam ajarkan…

Rihlah In A Day

Bismillaah…

Alhamdulillaah, hari ini akhirnya bisa jalan-jalan ke tempat wisata yang bernama Cigondewah. Yang terkenal dengan produk unggulannya textil. Walhasil tak mau ketinggalan kami pun hunting banyak jenis kain.

Kainnya Bejobun, Cem Macem Dah...

Bandingkan. Mana yang Lebih Cantik?

Bismillaah…
Saat FB-walking, saya betemu dengan gambar ini. Saya paham maksud yang buat gambar ini tuk buat kita berfikir, mana yang lebih baik antara wanita yang berhijab dan tak berhijab?
Tapi maaf ya, gambarnya rada seksi. Jadi jangan terkejut. Di bawahnya juga saya tuliskan reaksi orang yang tengok gambar ini.

Gambar aslinya bagian kepala ada matanya, tapi sekarang sudah saya samarkan bagian mata dan kepalanya dengan harapan tak masuk dalam memajang makhluk bernyawa…

Jadi, lihat dan renungkanlah… Mana yang lebih cantik?

Story at A Glance

"Who cares ?"
"Who knows ?"
*Ngelus-elus jidat yang benjol*

Kayaknya tadi malem palaku kejeduk lagi. *sedih*.
"Sakit, mama...", padahal mamanya gak denger. Bukan di seberang sungai,
tapi ada di seberang lautan...

Dua kali kejeduknya. Pantesan ampe sekarang masih benjol.*masih sambil ngelus-elus*

Cerita Terakhir di Daelea

Anya melihat jam di hp sekilas. Ini sudah lebih jam delapan. Laptopnya sudah siap di tas dari semalam. Dan sekarang saatnya berangkat. Dari arah kanan, masih dari kejauhan sudah terlihat angkot yang ke arah Daelea. Masuk dengan agak menunduk sedikit. Meski ingat “menunduk”, tapi dia masih sering kebentur bagian atas angkut. Dan bukan cuma sekali. Lumayanlah rasanya. Semoga itu bisa merapikan susunan otaknya yang rada berantakan. (Hehe. Emang bisa ya? *Mikir*)

Di dalam angkot, cuma ada satu orang dan sesekali dia menoleh ke arah Ney. Seperti akan berkata sesuatu. Anya sengaja tidak melihat ke arah orang itu. Sampai orang tersebut mengajak bicara,